Postingan

KIAT MERAIH RIDHA ILAHI

Kiat-Kiat Meraih Ridha Ilahi Sebagai umat islam kita mendambakan ridha Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat. Untuk itu marilah sejenak kita membaca dan memikirkan upaya-upaya apa yg harus kita lakukan untuk memperoleh itu semuanya. Ridha berasal dari bahasa arab yang secara etimologi terbentuk dari kata-kata rhadiya-yardhaa, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia, yang biasa kita padankan dengan kata ikhlas atau puas menerima ataupun telah merestui sesuatu bagaimanapun keadaannya. Di antara asma’ul husna (nama-nama Allah yang indah) kita mengenal, Ar-Ridhwan, yang artinya, yang Maha Meridhai. Kata ridha dalam berbagai variannya terulang setidaknya 32 kali dalam beberapa ayat dalam al-Qur’an. Dari beberapa ayat tersebut, kita bisa mengklasifikasikan kelompok orang-orang yang diridhai Allah. Pertama, orang-orang yang beriman, takut kepada Tuhannya dan mengerjakan kebajikan. Terdapat dalam surah Al-Bayyinah ayat 7 dan 8. Allah SWT berfirman, “Sungguh orang-orang

next..

Dengan komitmen itu manusia dituntut untuk senantiasa berada di jalan yang benar . Namun kebanyakan manusia melanggar ketentuan yang telah dibuat, bahkan ada yang dengan sengaja melupakannya. Memang banyak lika-liku kehidupan yang harus kita lalui, akan tetapi tidak semestinya pula kita sampai merubah komitmen yang telah kita buat sebelumnya. Sesungguhnya jika manusia menyadari dan mengetahui posisinya seperti apa? Maka manusia tidak akan menyalahi aturan yang telah dibuat. Sudah seharusnya Problema hidup itu menjadikan kita lebih dewasa lagi dalam mencermati setiap fenomena kehidupan yang kita lalui.   Manusia di dunia ini hanya penghuni dan pemain dari kisah kehidupan yang mugkin indah dan sebaliknya. Semuanya milik sang pencipta, termasuk itu nyawa yang dalam arti kita dekat sekali dengan diri kita. Jadi terkadang kita memainkan peran yang mungkin ketika itu kita tak sangup untuk menjalaninya, namun itulah pilihan hidup.

bukti hidup adalah "mati"

kehidupan adalah proses yang dilalui manusia untuk mencari kesempurnaan jiwa dan lahiriah. di jajaki dengan berbgai macam peristiwa kehidupan yang terkadang memilukan dan terkadang memberikan ketenangan batin. banyak hal yang terjadi pada setiap tahap proses pembentukan manusia, mulai dari peristiwa terbentuknya zigot (pembuahan dari sperma dan telur) , segumpal darah, daging, tulang, kemudian daging membalut tulang dan pada akhirnya terbentuklah manusia yang utuh sediakalanya. Disaat itulah sang khalik membaut suatu dengan manusia, dimana terciptanya suatu komitmen hidup yang telah digariskan dan untuk kita lalui kedepannya... to be continiu..

Hukum Kesehatan/ Kedokteran

› By › Deri Mulyadi   › P endahuluan › Sejarah       › Aguste comte, filosof ;        “ you can know little of any idea until you know the history of that idea”       ›  Perkembangan kesehatan à penyakit       ›   Penyakit ; misteri, Tuhan/roh jahat à supranatural à pendeta/dukun       ›  Era Priestly medicine à pendeta/dukun,       ›  Kelompok eksklusif à perwakilan tuhan       ›   Imhotep,bapak kedokteran Mesir à landasan moral       ›  Mesir,2000 sm à Hukum kesehatan       ›  Babylonia,2200 à Hammurabi (pembedahan ; imbalan jasa dan hukuman)    ›  Kode Hammurabi    ›   Sejarah...    ›  Era sekularisasi à Yunani, 500 sm    ›   Pendeta à filosof    ›  Mistis à rasional (sekolah kedokteran)    ›   Hippocrates à kedokteran modern       - Perlindungan masyarakat ; pengobatan coba-coba       - Pengobatan maksimal       - Penghormatan makhluk insani       - Rahasia kedokteran    › Ibnu sina, Persia (980-1037 M) ;           The book of healing dan canon of medicine à qo